Penyuluhan Stunting di Desa Lakomea Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe
DOI:
https://doi.org/10.54883/8yk01j94Keywords:
Pengetahuan, Penyuluhan, StuntingAbstract
Stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat pada anak akibat kurangnya gizi yang terjadi secara kronis. Menurut data dari Survei Status Gizi Indonesia tahun 2021, tingkat stunting di kabupaten Konawe mencapai 26,2%. Penyuluhan stunting telah dilakukan di Desa Lakomea namun belum interaktif sehingga masih banyak belum memahami penyebab stunting. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting pada anak. Kegiatan ini dilakukan di Desa Lakomea, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan target penyuluhan kepada kelompok masyarakat. Pendekatan kegiatan ini melalui metode ceramah dan diskusi tanya jawab dengan peserta kegiatan yang berjumlah 30 orang. Materi yang disampaikan mencakup topik tentang stunting, faktor penyebab, gejala, dampak, pencegahan, dan cara penanganan stunting. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui pre-test dan post-test. Rata-rata pengetahuan peserta mengalami peningkatan signifikan, dari 48,2% pada pre-test menjadi 51,7% pada post-test. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dalam penyuluhan telah diterima dan dipahami dengan baik oleh para peserta. Kegiatan penyuluhan ini juga terbukti dapat meningkatkan pemahaman tentang pencegahan stunting. Oleh karena itu, disarankan kepada tenaga kesehatan untuk terus memberikan edukasi mengenai stunting dan cara pencegahannya, agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah stunting pada anak.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pengabdian Kesehatan Pesisir dan Pertambangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.