Edukasi Pembuatan Komposter Two In One dengan Memanfaatkan Sampah Dapur Masyarakat di Wilayah Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.54883/dvp45623Keywords:
Komposter, Sampah, Edukasi, Pesisir, PupukAbstract
Sampah merupakan salah satu masalah rusaknya lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Tidak adanya TPS dan tingginya persentase masyarakat yang tidak memilah sampahnya menjadi masalah yang melatarbelakangi tim pengabdian melakukan pelatihan pembuatan kompos di Desa Nii Tanasa. Tujuan pelatihan ini, agar masyarakat bisa melakukan pengolahan sampah organik secara mandiri. Metode pengabdian dengan melakukan edukasi pembuatan komposter Two in One. Subyek pengabdian adalah ibu rumah tangga sebanyak 15 masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Nii Tanasa. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Mei 2024, di Desa Nii Tanasa Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara bertempat di Balai Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi Pembuatan Komposter Two In One dengan Memanfaatkan Sampah Dapur. Evaluasi dengan Focus Grup Discussion (FGD). Pasca pengabdian, peserta pelatihan mengetahui jenis-jenis sampah yang bisa diolah menjadi pupuk kompos serta bisa membuat pupuk kompos padat maupun cair secara mandiri. Diharapkan masyarakat bisa membuat komposter two in one ini di rumahnya masing-masing, sehingga bisa menciptakan satu rumah satu komposter.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pengabdian Kesehatan Pesisir dan Pertambangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.