Sosialisasi Cegah Stunting Sejak Pra Nikah di Desa Lamboo Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe
DOI:
https://doi.org/10.54883/snmp3r33Keywords:
Stunting, Pencegahan, Sosialisasi, Pra-nikahAbstract
Stunting adalah masalah kesehatan global yang berakibat pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak. Di Desa Lamboo, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe, ditemukan 22 kasus stunting, yang menunjukkan perlunya intervensi pencegahan. Pencegahan stunting yang telah dilakukan di Desa Lamboo selalu difokuskan pada ibu-ibu dan perempuan sehingga perlu edukasi mencegah stunting pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja laki-laki mengenai pencegahan stunting sejak pra-nikah melalui sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2024, dengan metode ceramah dan diskusi kelompok terfokus, diikuti oleh 15 remaja laki-laki. Materi yang disampaikan meliputi pengetahuan tentang pencegahan stunting sebelum menikah, asupan nutrisi selama masa persiapan pernikahan, serta peran laki-laki dalam mencegah stunting. Evaluasi edukasi ini dilakukan FGD (Focus Group Discussion). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran peserta bahwa peran laki-laki sangat penting dalam pencegahan stunting, yang sebelumnya dianggap sebagai tanggung jawab perempuan saja.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pengabdian Kesehatan Pesisir dan Pertambangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.