Pengolahan Sampah Rumah Tangga: Organik dan Non organik melalui Ecobrick dan Takakura Solusi Sederhana dari Rumah untuk Bumi yang Lebih Bersih
DOI:
https://doi.org/10.54883/zsfd9d60Keywords:
Pengelolaan Sampah, Edukasi Masyarakat, 3R, Ecobrick, TakakuraAbstract
Permasalahan sampah rumah tangga menjadi isu lingkungan yang mendesak, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Labotoy, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Metode yang digunakan adalah penyuluhan edukatif dan partisipatif dengan media visual (powerpoint), diskusi interaktif, serta evaluasi pre-test dan post-test. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2025 di Balai Desa Labotoy dan diikuti oleh 33 orang peserta yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik, serta motivasi untuk mengolah sampah secara mandiri melalui metode ecobrick dan takakura. Intervensi ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif yang disesuaikan dengan konteks lokal mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Disarankan agar edukasi serupa dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan pemerintah desa dan kader masyarakat.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pengabdian Kesehatan Pesisir dan Pertambangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.