Evaluasi Dampak Edukasi Lingkungan terhadap Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik
DOI:
https://doi.org/10.54883/pt6yww20Keywords:
Pengelolaan Sampah, Edukasi Lingkungan, Perilaku Masyarakat, Organik, AnorganikAbstract
Masalah pengelolaan sampah rumah tangga masih menjadi tantangan utama di wilayah pedesaan, termasuk di Desa Puuwonua, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menilai pengaruh penyuluhan edukatif berbasis komunitas terhadap pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik dan anorganik. Metode meliputi pendekatan edukatif-partisipatif dengan presentasi PowerPoint, diskusi, dan evaluasi menggunakan kuesioner 10 pertanyaan. Kegiatan berlangsung pada tanggal 29 April 2025 dan diikuti oleh 35 peserta, mayoritas ibu rumah tangga. Hasil evaluasi Hasil analisis menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari (62,9%) sebelum penyuluhan menjadi (80,0%) setelah penyuluhan, dengan selisih 1,71 poin. Uji t-berpasangan menunjukkan perbedaan signifikan (t = -5,245; p < 0,001) dengan efek besar (Cohen’s d = 0,88). Peningkatan ini menunjukkan efektivitas edukasi dalam membentuk kesadaran dan perilaku berkelanjutan menuju lingkungan bersih, sejalan dengan kebijakan nasional larangan pembuangan sampah organik ke TPA mulai 2025.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pengabdian Kesehatan Pesisir dan Pertambangan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.